Pernahkah kamu berpikir tentang mengapa Indonesia sangat rentan terhadap banjir, gempa, dan gunung meletus? Di sisi lain, kita memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk laut yang luas, hutan tropis, tanah yang subur, dan berbagai budaya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Itu luar biasa, bukan?
Semua itu bukan kebetulan. Ada alasannya, dan satu ilmu, geografi, dapat menjawabnya.
Geografi bukan hanya tentang menghafal nama kota atau lokasi benua di peta. Lebih dari itu, itu mengajarkan kita untuk memperhatikan lingkungan kita, memahami hubungan antara manusia dan alam, dan berpikir kritis saat melihat fenomena seperti urbanisasi, perubahan iklim, atau bahkan alasan macet di kota Kamu setiap pagi.
Belajar geografi akan membantu Anda memahami alasan Pulau Jawa sangat padat penduduknya, alasan Kalimantan menjadi pusat dunia, atau alasan pulau-pulau kecil di Indonesia dapat diancam oleh naiknya permukaan laut.
Sebelum masuk ke materi, mari kita membuka pikiran kita. Geografi tidak hanya mengajarkan kita tentang dunia, tetapi juga mengajarkan kita bagaimana menjadi bagian dari solusi untuk bumi yang lebih baik.
Yuk, kita perhatikan video berikut!
Nah, dari tayangan video diatas dan materi dibawah ini, kamu nanti diharapkan mampu memahami tujuan pembelajaran sebagai berikut:
- Kamu mampu menggunakan istilah yang tepat dan menjelaskan definisi geografi secara umum dan menurut para ahli.
- Kamu mampu mengidentifikasi wilayah geografis dari sudut pandang fisik dan sosial dengan melihat contoh fenomena di lingkungan sekitar.
- Kamu mampu menggunakan pendekatan geografi (keruangan, lingkungan, dan kewilayahan) untuk melihat bagaimana aspek fisik dan sosial berhubungan satu sama lain.
- Kamu mampu memeriksa dan membandingkan perspektif ahli tentang geografi dan sampai pada kesimpulan tentang dasar ilmu geografi.
- Kamu mampu menggunakan studi kasus sederhana untuk mengaitkan konsep geografi dasar dengan situasi dunia nyata. Misalnya, lihat banjir, kepadatan penduduk, atau distribusi pemukiman.
- Kamu mampu mengembangkan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian lingkungan melalui pemahaman hubungan manusia dengan lingkungannya.
A. Pengertian Geografi
B. Ruang Lingkup Geografi
1. Aspek Fisik
- Bentuk muka bumi (geomorfologi)
- Iklim dan cuaca (klimatologi)
- Tanah (pedologi)
- Air (hidrologi)
- Flora dan fauna (biogeografi)
2. Aspek Sosial
- Kependudukan dan permukiman
- Pertanian, industri, dan perdagangan
- Budaya dan interaksi sosial
- Perkotaan dan perdesaan
- Transportasi dan komunikasi
C. Contoh Kasus
Kasus 1: Banjir di Kota Jakarta
- Aspek Fisik: Curah hujan tinggi, dataran rendah, dan penurunan muka tanah
- Aspek sosial: Permukiman padat di bantaran sungai, sistem drainase yang buruk, dan sedikit ruang hijau terbuka.
Kasus 2: Distribusi Penduduk Indonesia
- Aspek Fisik: Pulau Jawa memiliki iklim yang baik dan subur.
- Aspek sosial: fasilitas memadai, industri, sekolah, dan pusat pemerintahan
Daftar Pustaka
-
Bintarto. (1981). Dasar-Dasar Ilmu Geografi. Jakarta: LP3ES.
-
Nursid Sumaatmadja. (2001). Pengantar Geografi. Bandung: Penerbit Alumni.
-
Rahayu, A. & Hidayati, N. (2017). Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
-
Hasil, R. (2018). Geografi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
-
James, P. E. & Martin, G. (1972). All Possible Worlds: A History of Geographical Ideas. New York: John Wiley & Sons.
-
Widjajanti, D. (2016). Geografi 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
-
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Indonesia 2023. Jakarta: BPS RI.
(digunakan sebagai contoh data aktual Indonesia dalam pembelajaran konteks ruang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!