Pertemuan 1 - Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Dunia

Coba bayangkan jika Indonesia tidak dikelilingi laut? Apakah negara itu akan tetap sehebat sekarang?

Sebenarnya, Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dan terletak di antara dua benua dan dua samudra! Kita bukan sekadar negara biasa; kita adalah negara maritim yang sangat strategis di antara negara-negara lain di dunia! 

📌 Apa yang dimaksud dengan negara maritim?

Negara maritim adalah negara yang wilayah lautnya lebih dominan daripada wilayah daratannya, dan aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang bergantung tidak hanya pada sektor pertanian, namun juga sektor kelautan.

📌Sebelum lanjut, yuk simak tujuan pembelajaran kali ini:

1. Menjelaskan lokasi geografis, geologis, dan astronomis Indonesia.
2. Mengevaluasi bagaimana setiap jenis lokasi mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia.
3. Menunjukkan situasi geografis Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya meminimalkan dampak bencana dan memanfaatkan potensi alam secara bijak.

📚 Pengertian Menurut Para Ahli: 

1. Charnov (1961) menyatakan bahwa negara maritim memiliki pelayaran yang kuat dan masyarakatnya berpusat pada laut.
2. Djalal (2008) menggambarkan negara maritim sebagai negara yang mengandalkan laut sebagai pusat ekonomi, pertahanan, budaya, dan komunikasi.
3. Menurut Arfin (2010), sebuah negara maritim memiliki potensi dan kekuatan maritim karena memiliki sumber daya laut, posisi strategis, dan kemampuan untuk mengelola lautan.

Negara maritim adalah negara yang menjadikan laut sebagai pusat kehidupannya, baik dalam hal ekonomi, pertahanan, budaya, maupun komunikasi. Mereka memiliki potensi dan kekuatan maritim, seperti sumber daya laut yang melimpah, posisi geografis strategis, dan kemampuan untuk mengelola wilayah laut. Selain itu, masyarakatnya berorientasi dan bergantung pada laut.

Pertanyaannya, untuk alasan apa posisi geografis Indonesia sangat strategis?

Indonesia terletak di antara dua samudra, Hindia dan Pasifik, dan dua benua, Asia dan Australia. Ini menghasilkan Indonesia:

1. Menjadi rute perdagangan global,
2. Memiliki kekayaan laut yang luar biasa, termasuk pariwisata, tambang laut, dan perikanan.
3. menghubungkan kapal-kapal dari seluruh dunia ke Selat Malaka dan Selat Sunda.

Dari kondisi diatas, kita ketahui kondisi geografislah jawabannya!

🌐 Fakta Geografis Indonesia Sebagai Negara Maritim:

Fakta Maritim	Penjelasan
Garis pantai Indonesia	Terpanjang ke-2 di dunia setelah Kanada, mencapai 108.000 km
Wilayah laut	Mencapai 2/3 luas total wilayah Indonesia, sekitar 5,8 juta km²
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)	Indonesia memiliki hak penuh untuk mengelola sumber daya dalam 200 mil laut dari garis pantai
Terumbu Karang	Menyimpan lebih dari 70% jenis terumbu karang dunia

⚓ Contoh Kasus Relevan:

1. Permasalahan di Laut Natuna Utara: Banyak negara melakukan pelanggaran wilayah laut Indonesia karena kekayaan sumber daya yang ada di ZEE Indonesia. Ini menunjukkan bahwa posisi maritim Indonesia sangat diperebutkan dan strategis. 
   
   
   
2. Konstruksi Tol Laut Pemerintah Indonesia: Presiden Joko Widodo mendorong pembangunan jalan tol laut untuk menghubungkan pulau-pulau dan meningkatkan ekonomi maritim dari timur ke barat.
3. Nelayan konvensional melawan Kapal Asing: Nelayan lokal sering kalah bersaing dengan kapal asing yang masuk secara ilegal ke wilayah Indonesia. Menjaga kedaulatan maritim kita menjadi sulit karena hal ini.

📖 Daftar Pustaka

1. Djalal, H. (2008). Menuju Negara Maritim yang Mandiri dan Berdaulat. Jakarta: Kompas.

2. Arifin, M.Z. (2010). Geografi: Menyibak Wajah Indonesia. Jakarta: Erlangga.

3. Charnov, E.L. (1961). Maritime Nations and Their Roles. New York: Harper & Row.

4. Badan Informasi Geospasial. (2020). Atlas Nasional Indonesia.

5. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (2021). Laporan Tahunan Kelautan Indonesia.

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.