Etika dan Moral dalam Demokrasi


 

Jenjang: Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Terintegrasi dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


A. Kompetensi Dasar (KD)

  1. Memahami pentingnya etika dan moral dalam kehidupan demokratis.
  2. Mengidentifikasi prinsip-prinsip etika yang berlaku dalam sistem demokrasi.
  3. Menerapkan nilai-nilai moral dalam partisipasi politik dan kehidupan sehari-hari sesuai dengan Pancasila.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan:

  1. Memahami konsep etika dan moral dalam sistem demokrasi.
  2. Mengetahui peran etika dan moral dalam menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam kehidupan berdemokrasi.
  3. Dapat menganalisis situasi dalam kehidupan demokratis yang memerlukan penerapan etika dan moral.
  4. Mengembangkan sikap bertanggung jawab, menghargai perbedaan, dan menjaga nilai-nilai demokrasi.

C. Materi Pembelajaran


Pengertian Etika dan Moral

Etika: Prinsip atau aturan yang menentukan bagaimana seseorang harus bertindak berdasarkan nilai-nilai yang dianggap baik atau buruk dalam masyarakat.

Moral: Perilaku dan tindakan nyata seseorang yang didasarkan pada prinsip etika. Moral berhubungan dengan tindakan yang benar atau salah dalam konteks kehidupan sosial.

Etika dalam Demokrasi

  • Kebebasan yang Bertanggung Jawab: Dalam demokrasi, kebebasan berbicara, berekspresi, dan berpendapat sangat dihargai, tetapi harus dilakukan dengan tanggung jawab, tanpa merugikan orang lain.
  • Menghargai Pendapat Orang Lain: Dalam demokrasi, keberagaman pendapat adalah bagian penting. Etika mengharuskan kita untuk mendengarkan dan menghormati perbedaan pendapat meskipun kita tidak selalu setuju.
  • Keadilan dan Kesetaraan: Demokrasi menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kesetaraan, di mana setiap individu memiliki hak yang sama tanpa diskriminasi.

Moral dalam Demokrasi

  • Kejujuran dan Transparansi: Demokrasi yang sehat memerlukan kejujuran dalam proses politik, seperti dalam pemilu, kampanye politik, atau pengambilan kebijakan.
  • Keadilan Sosial: Moralitas dalam demokrasi juga mencakup memperjuangkan keadilan sosial, di mana setiap warga negara berhak mendapatkan haknya secara adil.
  • Partisipasi yang Aktif dan Positif: Warga negara yang baik berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi dengan cara yang positif dan tidak merusak.

Contoh Penerapan Etika dan Moral dalam Demokrasi

  • Kebebasan Berpendapat di Media Sosial: Etika mengharuskan setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di media sosial tanpa menyebarkan kebencian atau hoaks.
  • Pemilu yang Jujur dan Adil: Moralitas dalam demokrasi menuntut proses pemilu yang jujur tanpa manipulasi atau kecurangan.
  • Debat Politik yang Sopan: Dalam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal biasa, tetapi perdebatan harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tanpa menyerang pribadi.


Lembar Refleksi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!