1. Konsep Diri sebagai Makhluk Sosial
A. Pengertian Konsep Diri
Konsep Diri: Cara seseorang memahami dirinya sendiri, mencakup keyakinan, pandangan, dan penilaian tentang dirinya sendiri. Konsep diri dibentuk melalui interaksi sosial dengan orang lain, terutama keluarga dan teman sebaya.
B. Pembentukan Konsep Diri
Pengaruh Keluarga: Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama yang memengaruhi pembentukan konsep diri anak.
- Dukungan Emosional: Pujian, kasih sayang, dan perhatian dari anggota keluarga membantu anak merasa dihargai dan percaya diri.
- Kritik dan Hukuman: Kritik yang konstruktif membantu anak memahami batasan dan memperbaiki diri.
- Pengakuan dan Persetujuan: Diterima dan diakui oleh teman sebaya membantu anak merasa berharga dan meningkatkan rasa percaya diri.
- Penolakan dan Kritik: Menghadapi penolakan atau kritik dari teman sebaya dapat mengajarkan anak untuk menghadapi tantangan dan mengembangkan ketahanan diri.
Manusia sebagai Mahkluk Sosial
Hakikat manusia memiliki beberapa aspek yang penting. Konsep manusia dalam pandangan Islam adalah konsep sentral bagi setiap disiplin ilmu sosial kemanusiaan yang menjadikan manusia sebagai objek formal dan materialnya. Hakikat manusia dalam ajaran Islam mencakup konsep manusia sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya, memiliki tanggung jawab moral dan etika, serta memiliki dimensi lahiriyah dan bathiniyah. Manusia juga memiliki kemampuan untuk mengenal Tuhan dan mempelajari lebih dalam tentang hakikat manusia melalui ajaran Islam.
Manusia diberi tanggung jawab sebagai khalifah atau pemimpin di bumi. Mereka memiliki tugas untuk memelihara dan mengelola bumi serta isinya sesuai dengan kehendak Allah. Allah berfirman:
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.'" (QS. Al-Baqarah: 30).
Penerjemahan surah diatas menjadikan setiap individu untuk senantiasa memahami peran dan fungsinya ditengah masyarakat. Secara sosial, manusia adalah makhluk yang hidup dalam masyarakat dan membentuk budaya, norma, serta institusi yang kompleks. Manusia berinteraksi dan membangun hubungan dengan orang lain, serta berperan dalam struktur sosial yang ada.- Keterbatasan Sumber Daya: Manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain karena memiliki keterbatasan sumber daya.
- Interaksi Sosial: Manusia cenderung membentuk kelompok atau komunitas untuk saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan bekerja sama.
- Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi, baik verbal maupun non-verbal, sangat penting dalam membangun dan memelihara hubungan sosial.
- Kerja Sama: Manusia membutuhkan kerja sama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mereka cenderung hidup dalam masyarakat dan memiliki perasaan empati terhadap orang lain.
- Nilai dan Norma: Manusia sebagai makhluk sosial harus mematuhi nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, serta menjunjung tinggi kerja sama dan budi pekerti
- Empati dan Solidaritas: Manusia memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, yang membantu membangun hubungan yang kuat dan mendukung.
Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
- Kebutuhan dan Keinginan: Manusia memiliki kebutuhan dasar (seperti pangan, sandang, dan papan) serta keinginan yang beragam (seperti hiburan dan kenyamanan).
- Produksi, Distribusi, dan Konsumsi: Manusia terlibat dalam produksi barang dan jasa, distribusi, dan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut.
- Sumber Daya dan Kelangkaan: Manusia harus mengelola sumber daya yang terbatas dan memilih cara terbaik untuk menggunakannya demi mencapai efisiensi dan kesejahteraan.
- Motivasi Ekonomi: Manusia terdorong untuk bekerja dan berusaha guna mendapatkan penghasilan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.
- Pasar dan Harga: Manusia terlibat dalam pasar, di mana harga barang dan jasa ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Mereka berusaha memaksimalkan kepuasan dengan sumber daya yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!