Kenapa SIG penting?
Bayangkan kamu punya peta sekolah — tapi bukan peta biasa. Di peta itu ada informasi: lokasi ruang UKS, jumlah siswa per kelas, titik sumber banjir setelah hujan lebat, dan rute tercepat menuju pos evakuasi. SIG adalah alat yang menggabungkan peta + data sehingga kita bisa menjawab pertanyaan penting: di mana?, kenapa di sana?, dan apa yang harus dilakukan? SIG membantu pemerintah, ilmuwan, petani, hingga relawan bencana membuat keputusan yang cepat dan tepat.
Definisi singkat
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah kumpulan perangkat lunak, data, dan prosedur yang dipakai untuk memasukkan, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan informasi yang punya referensi lokasi di permukaan bumi. Dengan kata lain: SIG menghubungkan data dengan peta.
Sejarah singkat
SIG modern mulai berkembang sejak 1960-an — tokoh awal penting adalah Roger Tomlinson, dan sejak itu alatnya tumbuh pesat hingga jadi bagian ilmu bernama Geographic Information Science (GIScience). Ilmu ini memadukan posisi (GPS), citra satelit (remote sensing), dan teknik analisis spasial.
Komponen utama SIG
- Data spasial (lokasi) — titik, garis, poligon, dan raster (gambar/citra).
- Data atribut (deskriptif) — mis. kapasitas ruang UKS, nama jalan, kelas risiko.
- Perangkat lunak SIG — contoh profesional: QGIS (gratis), ArcGIS (komersial/Esri).
- Perangkat keras & posisi — GPS, server, komputer.
- Metode & analisis — overlay peta, buffering, analisis jarak, pembuatan peta tematik.
Sumber data SIG Indonesia
- Citra satelit & foto udara (penginderaan jauh)
- GPS dan survei lapangan
- Data pemerintah seperti Geoportal Badan Informasi Geospasial (BIG) yang menyediakan peta dan data geospasial Indonesia.
Fungsi SIG - Apa yang bisa dilakukan?
- Visualisasi: membuat peta tematik (mis. peta persebaran penduduk).
- Analisis: menentukan zona risiko banjir/longsor, mencari rute evakuasi terpendek.
- Modeling: memprediksi perkembangan wilayah (urbanisasi, perubahan tutupan lahan).
- Pengambilan keputusan: prioritas lokasi pembangunan fasilitas publik.
Contoh Kasus
A. Pemetaan kerentanan longsor di Malang, Jawa Timur
Peneliti menggabungkan citra satelit, peta kemiringan lereng, jenis tanah, dan penggunaan lahan untuk membuat peta landslide susceptibility yang membantu menentukan daerah prioritas mitigasi. Hasil ini digunakan untuk memberi peringatan dan perencanaan tata guna lahan.
B. Manajemen bencana & evakuasi
SIG dipakai untuk menunjukkan area terendam banjir, lokasi pusat pengungsian, dan rute evakuasi teraman. Data waktu nyata (mis. curah hujan, sungai) dapat diintegrasikan untuk mempercepat respons.
Tugas Rumah
- Sebut dan jelaskan tiga sumber data SIG yang dapat kamu akses dari rumah.
- Mengapa kombinasi data lapangan dan citra satelit penting saat membuat peta risiko bencana?
- Kelas X-1: klik disini!
- Kelas X-2: disini aja!
- Kelas X-3: Kesini keleus!!!!
Daftar Pustaka
- Badan Informasi Geospasial. (2024). Geoportal Badan Informasi Geospasial (BIG). Diakses dari https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web
- ESRI. (2024). What is GIS? Environmental Systems Research Institute. Diakses dari https://www.esri.com/en-us/what-is-gis
- United States Geological Survey (USGS). (2024). What is a Geographic Information System (GIS)? USGS. Diakses dari https://www.usgs.gov/faqs/what-geographic-information-system-gis
- Wieczorek, W. F. (2017). Geographic Information Systems. Public Health Methods, 1–20. National Center for Biotechnology Information (NCBI). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7150559/
- Yulianto, F., Marfai, M. A., & Wulandari, S. Y. (2019). Analisis kerentanan longsor di Kabupaten Malang menggunakan citra satelit dan SIG. Jurnal Geografi, 16(2), 85–97.
- Samodra, G., Karnawati, D., & Sudibyo, Y. (2018). Pemetaan daerah rawan longsor berbasis GIS di Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Kebumian, Universitas Gadjah Mada.
- Longley, P. A., Goodchild, M. F., Maguire, D. J., & Rhind, D. W. (2015). Geographic Information Systems and Science (3rd ed.). Wiley.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!