Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu:
- Memahami konsep kemajemukan masyarakat Indonesia, khususnya dalam konteks keragaman budaya dan ekonomi.
- Menjelaskan pengaruh keragaman terhadap aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia.
- Menganalisis dampak mobilitas sosial terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.
- Mengidentifikasi contoh konkret bagaimana mobilitas sosial berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Materi Pembelajaran
1. Keragaman dan Aktivitas Ekonomi Masyarakat
A. Pengertian Keragaman dalam Masyarakat Indonesia
- Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki masyarakat majemuk, yaitu masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat. Keragaman ini menjadi salah satu kekayaan bangsa dan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi.
B. Keragaman Ekonomi Berdasarkan Sumber Daya Alam
- Aktivitas ekonomi di Indonesia sangat beragam, bergantung pada kondisi geografis dan sumber daya alam yang tersedia di setiap daerah.
- Pertanian: Daerah pedesaan di Jawa dan Bali banyak yang bergantung pada sektor pertanian.
- Perikanan: Daerah pesisir, seperti Sulawesi dan Maluku, mengandalkan sektor perikanan.
- Perkebunan dan Kehutanan: Sumatra dan Kalimantan memiliki aktivitas ekonomi yang kuat di sektor perkebunan dan kehutanan.
- Pertambangan: yaitu usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia.
Ilustrasi Pertambangan - Perindustrian: Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi, antara lain pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, karet menjadi ban, dan sebagainya.
- Perdagangan merupakan kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan perdagangan antarnegara disebut ekspor impor.
- Pariwisata: Daerah-daerah seperti Bali dan Yogyakarta memiliki potensi pariwisata yang kuat, yang menjadi sumber utama aktivitas ekonomi.
- Keterkaitan Keragaman dengan Budaya Ekonomi: Budaya setempat memengaruhi aktivitas ekonomi, seperti keterampilan membuat kain tenun di Nusa Tenggara atau kerajinan perak di Yogyakarta.
C. Pengaruh Keragaman terhadap Aktivitas Ekonomi
- Keragaman masyarakat memungkinkan terciptanya produk-produk ekonomi kreatif berbasis budaya, seperti batik, ukiran kayu, musik tradisional, dan tari-tarian. Produk-produk ini tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga menjadi komoditas ekonomi yang diminati pasar domestik dan internasional.
2. Mobilitas Sosial terhadap Aktivitas Ekonomi Masyarakat
A. Definisi Mobilitas Sosial
- Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu strata sosial ke strata lainnya. Mobilitas ini dapat bersifat vertikal (naik atau turun) maupun horizontal (perubahan posisi yang setara).
- Mobilitas sosial terjadi melalui beberapa faktor, seperti pendidikan, ekonomi, pekerjaan, dan urbanisasi.
B. Pengaruh Mobilitas Sosial terhadap Aktivitas Ekonomi
- Pendidikan: Pendidikan memainkan peran besar dalam mobilitas sosial. Seseorang dengan pendidikan tinggi biasanya memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan tinggi, yang secara tidak langsung meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat.
- Urbanisasi: Proses urbanisasi membawa banyak orang dari desa ke kota, di mana peluang ekonomi dan pekerjaan lebih banyak tersedia. Meskipun membawa dampak positif bagi individu, urbanisasi yang tidak terencana dapat menyebabkan masalah sosial, seperti kemiskinan dan pengangguran di perkotaan.
Ilustrasi Urbanisasi sebagai Dampak Mobilisasi - Peran Teknologi: Teknologi juga mendorong mobilitas sosial, terutama dengan adanya peluang usaha di sektor digital, seperti e-commerce, pemasaran digital, dan ekonomi kreatif berbasis digital.
C. Dampak Mobilitas Sosial terhadap Kesejahteraan Masyarakat
- Mobilitas sosial yang positif membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena individu yang mampu meningkatkan taraf hidupnya juga memberikan kontribusi pada ekonomi lokal.
- Namun, mobilitas sosial yang tidak merata dapat memicu ketimpangan sosial dan ekonomi, yang memerlukan kebijakan pemerintah untuk memastikan adanya kesempatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat.
Sumber/Referensi
- Badan Pusat Statistik (BPS). "Keragaman Sumber Daya Alam dan Aktivitas Ekonomi di Indonesia." Diakses pada situs resmi BPS.
- Suryana, Asep. (2016). Sosiologi untuk Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Lubis, Fadhly. (2018). "Pengaruh Pendidikan dan Mobilitas Sosial terhadap Kesejahteraan Masyarakat." Jurnal Sosiologi Indonesia, Vol 13, No. 2.
- Nasution, Andi. (2021). Ekonomi Indonesia: Kesejahteraan Masyarakat dan Tantangannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!