Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme Barat merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia yang penuh perjuangan dan pengorbanan. Proses perlawanan ini telah membentuk identitas nasional Indonesia serta mengukir jalan menuju kemerdekaan.
Salah satu babak awal perlawanan terhadap kolonialisme Barat terjadi pada masa penjajahan Belanda, yang dimulai sejak abad ke-17 dengan kedatangan para pedagang Belanda dan berlanjut menjadi upaya pengendalian politik dan ekonomi yang lebih besar. Perlawanan terhadap Belanda mencapai puncaknya dengan berbagai peristiwa penting, seperti Pemberontakan Pangeran Diponegoro (1825-1830) dan Perang Diponegoro yang berujung pada penangkapan Pangeran Diponegoro.
Pada awal abad ke-20, perlawanan semakin menguat dengan munculnya berbagai organisasi pergerakan nasional, seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam, yang memperjuangkan kemerdekaan dan hak-hak politik bagi rakyat Indonesia. Selama periode ini, pemikiran nasionalis semakin berkembang dan mempengaruhi semangat perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Peristiwa-peristiwa penting dalam perlawanan terhadap kolonialisme Belanda termasuk Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang menegaskan persatuan bangsa Indonesia, serta perlawanan bersenjata yang memuncak dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Proklamasi ini menjadi tonggak bersejarah yang menandai awal dari perjuangan panjang menuju kemerdekaan Indonesia.
Namun, perjuangan tidak berhenti setelah proklamasi kemerdekaan. Indonesia harus menghadapi tantangan baru dalam mempertahankan kemerdekaan dan menghadapi upaya penjajahan kembali dari berbagai pihak, termasuk Belanda yang berusaha mengklaim kembali wilayah jajahannya. Perang kemerdekaan yang berlangsung selama empat tahun, dari 1945 hingga 1949, menandai tahap lanjutan dari perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme Barat.
Perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme Barat tidak hanya melibatkan perang fisik, tetapi juga perjuangan politik, diplomatik, dan budaya. Ini termasuk diplomasi untuk mendapatkan pengakuan internasional atas kemerdekaan Indonesia serta upaya membangun kesadaran nasional yang kokoh dan berkelanjutan di antara rakyat Indonesia.
Perlawanan ini menghasilkan banyak pahlawan dan tokoh yang memimpin gerakan kemerdekaan, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Soedirman, dan banyak lagi. Keberanian dan semangat mereka telah memberikan inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya untuk menjaga dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Quiz PJJ - Kelas 8 - Perlawanan Bangsa Indonesia
Quiz ini ditujukan untuk peserta didik di bangku SMP untuk kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh dari rumah. Adapun ketentuan pengerjaan sebagai berikut:
1. Tonton hingga selesai quiz ini , tanpa skip!
2. Kerjakan semua pertanyaan di kolom komentar dengan menyertakan nama dan kelas
3. Screenshot komentar kalian dan kirimkan buktinya ke no wa pak latif
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. A
BalasHapus2. C
3. A
4. B
5. B
6. B
7. B
8. A
Nama: Atila Raffi
Kelas : 82
Rameyza alya zahra 8.1
BalasHapus1. A. Cut Nyak Dien
2. D. Sisingamaraja XII
3. B. Pangeran Diponegoro
4. A. Belanda
5. B. Pangeran Antasari
6. B. Perang Gerilya
7. A. Perang Gerilya Di hutan - hutan
8. A. Perang Puputan
mohamad aldi rivai 8,1
BalasHapus1.A
2.D
3.B
4.A
5.B
6.B
7.A
8.A
Daffa Adrian Nugroho 8.1
BalasHapus1.A
2.D
3.B
4.A
5.B
6.B
7.B
8.A
Wan Nur Athiera 8.0
BalasHapus1. A. Cut Nyak Dien
2. D. Sisingamaraja XII
3. B. Pangeran Diponegoro
4. A. Belanda
5. B. Pangeran Antasari
6. B. Perang Gerilya
7. A. Perang Gerilya Di hutan - hutan
8. A. Perang Puputan
1.A
BalasHapus2.D
3.B
4.B
5.B
6.A
7.A
8.A
Qanita pranararya ramadhania
BalasHapus1. A
2. D
3. B
4. B
5. B
6. B
7. A
8. A