Kondisi Geografis dan Penamaan Nusantara
Indonesia, yang dikenal sebagai Nusantara, adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau. Letak geografis Indonesia yang strategis di antara dua benua, Asia dan Australia, serta dua samudera, Pasifik dan Hindia, memberikan keuntungan besar dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, budaya, dan politik.
Ilustrasi |
Kondisi geografis Indonesia yang beragam meliputi pegunungan, pantai, hutan tropis, dan lahan basah, yang semuanya berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati yang luar biasa. Selain itu, letak Indonesia di cincin api Pasifik menyebabkan banyaknya gunung berapi aktif dan aktivitas tektonik yang mempengaruhi kehidupan dan pembangunan di negara ini.
Penamaan Nusantara sendiri berasal dari bahasa Jawa kuno, yang berarti "kepulauan yang tersebar". Istilah ini pertama kali digunakan dalam literatur Majapahit pada abad ke-14. Seiring waktu, Nusantara menjadi sinonim untuk wilayah Indonesia modern.
Potensi Sumber Daya Alam Nusantara
Indonesia dikenal kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Keanekaragaman hayati di hutan hujan tropisnya menjadikan Indonesia salah satu negara dengan potensi kehutanan terbesar di dunia. Selain itu, lautan Indonesia menyimpan kekayaan hayati laut yang luar biasa, termasuk berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan sumber daya laut lainnya.
Tambang dan mineral juga menjadi kekayaan alam yang signifikan di Indonesia. Negara ini adalah produsen utama berbagai komoditas tambang seperti nikel, timah, bauksit, dan tembaga. Selain itu, Indonesia memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam yang besar, terutama di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
Potensi agrikultur juga sangat tinggi dengan tanah yang subur dan iklim tropis yang mendukung pertanian berbagai jenis tanaman pangan dan perkebunan seperti padi, kopi, kelapa sawit, dan karet. Keanekaragaman sumber daya alam ini merupakan aset berharga bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Soal Pilihan Ganda
A. Kondisi Geografis dan Penamaan Nusantara
1. Indonesia sering disebut sebagai Nusantara. Istilah "Nusantara" pertama kali muncul dalam literatur mana?
A. Kerajaan Sriwijaya
B. Kerajaan Majapahit
C. Kerajaan Mataram Kuno
D. Kerajaan Singasari
2. Letak strategis Indonesia di antara dua benua dan dua samudera memberikan berbagai keuntungan. Salah satu samudera tersebut adalah:
A. Samudera Atlantik
B. Samudera Arktik
C. Samudera Pasifik
D. Samudera Antartika
3. Apa yang menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif?
A. Letaknya di garis khatulistiwa
B. Pengaruh musim hujan yang tinggi
C. Posisi di cincin api Pasifik
D. Pengaruh dari benua Asia dan Australia
4. Manakah dari pulau berikut yang bukan merupakan bagian dari kepulauan utama Indonesia?
A. Sumatera
B. Kalimantan
C. Madagaskar
D. Sulawesi
5. Apa dampak dari aktivitas tektonik yang tinggi di Indonesia?
A. Peningkatan jumlah penduduk
B. Pembangunan infrastruktur yang cepat
C. Banyaknya bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi
D. Pengembangan teknologi tinggi
B. Potensi Sumber Daya Alam Nusantara
1. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan potensi kehutanan terbesar. Apa yang menjadi faktor utama potensi ini?
A. Luasnya wilayah perkotaan
B. Keanekaragaman hayati di hutan hujan tropis
C. Banyaknya lahan pertanian
D. Adanya gunung berapi aktif
2. Di antara komoditas tambang berikut, manakah yang tidak termasuk produk utama Indonesia?
A. Nikel
B. Bauksit
C. Emas
D. Uranium
3. Wilayah Indonesia yang terkenal memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam terbesar adalah:
A. Jawa
B. Bali
C. Sumatera
D. Sulawesi
4. Tanaman perkebunan yang menjadi komoditas ekspor utama Indonesia antara lain adalah:
A. Padi dan jagung
B. Kelapa sawit dan karet
C. Gandum dan kedelai
D. Anggur dan zaitun
5. Apa kontribusi utama dari sektor agrikultur terhadap perekonomian Indonesia?
A. Pengurangan polusi
B. Pengurangan urbanisasi
C. Penyediaan lapangan kerja dan sumber pangan
D. Peningkatan jumlah penduduk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!