Materi PPKn Kelas 11 - Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia melalui Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional


Indonesia sebagai salah satu negara di kawasan Asia Tenggara belakangan aktif memainkan politik bebas aktif di kancah internasional. Hubungan baik di masyarakat dunia dan juga dipercayainya Indonesia sebagai tuan rumah berbagi even Internasional. Hal ini dibuktikan dari terpilihnya Indonesia di keanggotaan Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 2019 hingga 2022  bersama Jerman, Afrik​a Selatan, Belgia dan Republik Dominika.

Sejarah menorehkan Indonesia terpilih keempat kalinya sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia - PBB. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada periode 1974-1975, 1995-1996, dan 2007-2008. Selama keanggotaannya di Dewan Keamanan PBB, Indonesia berperan dalam berbagai diskusi dan keputusan terkait masalah keamanan dan perdamaian global. Kursi tidak tetap di Dewan Keamanan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan di tingkat tertinggi di PBB.

Indonesia dalam Perdamaian Dunia melalui Hubungan Internasional

Peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui hubungan internasional tercermin dalam berbagai inisiatif dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia di tingkat regional maupun global. Aktif dalam Organisasi Internasional hingga Penyelesaian Konflik Papua menjadikan Indonesia bagian integral yang tidak dapat dipisahkan. Beberapa peran yang dipraktikkan Indonesia melalui Hubungan Internasional yakni;

Tingkat Regional ASEAN:
Sebagai salah satu anggota pendiri ASEAN, Indonesia berperan penting dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Melalui ASEAN, Indonesia berkolaborasi dengan negara-negara tetangga untuk membangun kepercayaan, meningkatkan kerjasama, dan menyelesaikan konflik secara damai. 

  1. Konflik Disintegrasi Vietnam; Sejak awal, Indonesia telah mengambil posisi netral dalam konflik Vietnam. Dengan tidak memihak kepada salah satu pihak, Indonesia menjaga hubungan baik dengan Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, serta berusaha memfasilitasi dialog dan rekonsiliasi antara kedua belah pihak. Sebagai anggota aktif Gerakan Non-Blok, Indonesia berupaya untuk mempromosikan prinsip-prinsip perdamaian, kedaulatan, dan kemandirian nasional di Vietnam. Dalam forum-forum internasional, Indonesia berjuang untuk memperoleh dukungan global untuk perdamaian dan reunifikasi Vietnam.
  2. Konflik Khmer di Kamboja; Setelah Perjanjian Paris, Indonesia turut serta dalam Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPKF) di Kamboja untuk mendukung implementasi kesepakatan perdamaian. Pasukan perdamaian Indonesia di Kamboja (dikenal sebagai Kontingen Garuda) berperan dalam pemeliharaan perdamaian, pengamanan, dan pemantauan situasi di Kamboja.
  3. Konflik Moro di Mindanao, Filipina; Sebagai negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan memiliki pengalaman dalam menyelesaikan konflik domestik, Indonesia telah berperan sebagai fasilitator dalam proses perdamaian di Mindanao. Pada tahun 2001, Indonesia bertindak sebagai mediator untuk memfasilitasi perundingan antara pemerintah Filipina dan gerakan separatis Moro.
  4. Konflik Muslim Thailand Selatan; Sebagai anggota aktif ASEAN, Indonesia telah menggunakan platform organisasi regional ini untuk mendorong dialog dan kerjasama antara Thailand dan kelompok separatis di Thailand Selatan. Indonesia juga telah menggunakan forum-forum regional untuk memperjuangkan penyelesaian damai konflik tersebut.
  5. Konflik Rohingya; Indonesia telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar. Bantuan ini meliputi bantuan makanan, perlengkapan medis, tempat tinggal sementara, dan bantuan kemanusiaan lainnya.
  6. Selain upaya penyelesaian konflik diatas, forum kerjasama ekonomi, sosial dan budaya juga menjadi topik utama yang dilakukan Indonesia di tingkat regional  
Tingkat Multinasional
Komitmen terhadap Diplomasi Kemanusiaan: Indonesia aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan partisipasi dalam misi penjaga perdamaian PBB di berbagai belahan dunia. Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan untuk pengembangan ekonomi, rekonstruksi pasca-konflik, dan upaya pemulihan di negara-negara yang terkena dampak konflik.
  1. Benua Asia; Dalam misi pengakuan kedaulatan Indonesia, India adalah partner yang tutut andil mendorong pengakuan kedaulatan Indonesia di kanca Internasional. Hal ini ditandai dengan adanya bantuan kemanusiaan, dimana Indonesia mengirimkan kebutuhan logistik sebagai wujud ketahanan pangan di India.
  2. Benua Afrika; Indonesia juga terlibat dalam kerjasama pembangunan jangka panjang dengan negara-negara di Afrika untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi tingkat kelaparan. Bantuan ini mencakup pembangunan infrastruktur pertanian, pengembangan sistem irigasi, pelatihan petani, dan peningkatan akses terhadap teknologi pertanian.
  3. Benua Eropa; Josep Bros Titto adalah salah satu rekan terbaik yang dimiliki Indonesia 
Komitmen Terhadap Prinsip Kedaulatan dan Non-Intervensi: Dalam hubungan internasional, Indonesia secara konsisten menekankan prinsip kedaulatan negara dan non-intervensi dalam urusan dalam negeri negara lain. Pendekatan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk menghormati hak-hak setiap negara dan mendorong dialog yang saling menghormati.




Indonesia dalam Perdamaian Dunia melalui Organisasi Internasional

Indonesia adalah anggota aktif dalam berbagai organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gerakan Non-Blok, dan ASEAN. Melalui partisipasinya dalam forum-forum ini, Indonesia berkontribusi pada upaya mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama antarnegara.

Peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui organisasi internasional tercermin dalam kontribusinya dalam berbagai forum dan lembaga internasional. Berikut adalah beberapa contoh peran Indonesia dalam mempromosikan perdamaian melalui organisasi internasional:


Tingkat Regional:
  1. ASEAN; Sebagai anggota pendiri ASEAN, Indonesia berperan penting dalam memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Melalui ASEAN, Indonesia bersama negara-negara anggota lainnya bekerja sama untuk menciptakan lingkungan regional yang aman, stabil, dan sejahtera, serta menyelesaikan konflik secara damai.
  2. APEC; Indonesia juga terlibat dalam berbagai forum regional lainnya seperti APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik), ASEM (Kerja Sama Asia-Eropa), dan lain-lain. Dalam forum-forum ini, Indonesia berupaya untuk mempromosikan dialog, kerjasama, dan pemecahan konflik secara damai di tingkat regional dan internasional.
Tungkat Multinasional;
  1. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa): Sebagai anggota PBB, Indonesia telah aktif dalam upaya mempromosikan perdamaian dan keamanan dunia melalui partisipasinya dalam misi perdamaian PBB, penyelesaian konflik, serta dukungan terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB. Indonesia juga telah terlibat dalam berbagai badan dan lembaga PBB, seperti Majelis Umum, Dewan Keamanan, serta badan-badan khusus seperti UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan UNICEF (Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa).
  2. Gerakan Non-Blok: Indonesia adalah salah satu anggota pendiri Gerakan Non-Blok. Gerakan ini menekankan pentingnya netralitas dan kemandirian dalam politik luar negeri, serta mendukung prinsip-prinsip perdamaian dunia. Indonesia aktif dalam mempromosikan tujuan-tujuan Gerakan Non-Blok dalam forum-forum internasional.
  3. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI): Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam OKI. Indonesia berupaya untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama antar-negara Muslim melalui partisipasinya dalam OKI.

Indonesia memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian dunia melalui organisasi internasional, terutama melalui perannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia telah menjadi anggota PBB sejak tahun 1950 dan telah mengirimkan kontingen Garuda ke berbagai negara sebagai bagian dari misi perdamaian PBB. Selain itu, Indonesia juga memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB). 

Indonesia juga menjadi anggota ASEAN dan telah berpartisipasi dalam berbagai upaya diplomasi dan mediasi dalam menangani konflik di kawasan Asia. Selain itu, Indonesia juga terlibat dalam upaya membantu menyelesaikan konflik-konflik regional dan termasuk menjadi mediator dalam beberapa negosiasi perdamaian. Dalam menjalin hubungan internasional, Indonesia menggunakan politik luar negeri yang bebas aktif, yang memungkinkan Indonesia untuk menentukan sikap yang berkaitan dengan dunia internasional secara bebas. Dengan berbagai peran ini, Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan perdamaian dunia melalui organisasi internasional sejak proklamasi kemerdekaannya pada tahun 1945


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!