Masyarakat adalah sekumpulan individu yang hidup bersama dan saling berinteraksi atau bergaul dengan kepentingan yang sama. Masyarakat terorganisasi dengan tatanan kehidupan, norma-norma, dan adat istiadat yang ditaati dalam lingkungannya. Istilah "masyarakat" berasal dari bahasa Arab yakni "syaraka" yang berarti ikut serta atau berpartisipasi. Sedangkan dalam bahasa Inggris, masyarakat berasal dari kata "society" yang artinya bisa interaksi sosial, rasa kebersamaan atau perubahan sosial.
Menurut beberapa ahli sosiologi Indonesia, pengertian masyarakat adalah sebagai berikut:
- Menurut Selo Sumarjan, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
- Menurut Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu.
- Menurut Ralph Linton, masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang lama.
- Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang mengalami suatu ketegangan organisasi ataupun perkembangan.
- Menurut Gunsu Nurmansyah dkk, masyarakat adalah sejumlah manusia yang jadi satu kesatuan golongan yang bisa diartikan sebagai salah satu satuan sosial dalam sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia.
Rantai Perekonomian
Rantai perekonomian merujuk pada hubungan antara berbagai sektor ekonomi dalam suatu negara, yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Peran masyarakat dalam rantai perekonomian sangat penting, terutama dalam hal memenuhi kebutuhan mereka setiap hari. Beragamnya kebutuhan manusia memengaruhi jumlah penawaran dan permintaan, serta berdampak pada harga dan pasar. Oleh karena itu, aktivitas konsumsi masyarakat memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi. Selain itu, masyarakat juga berperan sebagai pekerja, pengusaha, dan pelaku ekonomi lainnya, yang turut menopang berjalannya rantai perekonomian.
Peran Masyarakat dalam Rantai Perekonomian
Peran masyarakat dalam rantai perekonomian sangat penting untuk kegiatan ekonomi, baik dari sisi konsumsi, produksi, maupun distribusi. Masyarakat memenuhi kebutuhannya setiap hari dan beragamnya kebutuhan manusia menjadikan jumlah kebutuhan barang satu dengan yang lain juga berbeda. Perbedaan akan kebutuhan manusia bisa dipengaruhi oleh peran dan status sosial masyarakat. Selain itu, peran masyarakat juga bisa memengaruhi harga, pasar, jumlah penawaran, dan permintaan.
Berikut ini adalah beberapa peran masyarakat dalam rantai perekonomian:
- Konsumen: Masyarakat memainkan peran penting sebagai konsumen dalam perekonomian. Mereka menggunakan pendapatan mereka untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan atau inginkan. Tingkat konsumsi masyarakat memengaruhi permintaan akan barang dan jasa, yang pada gilirannya memengaruhi produksi dan penawaran.
- Tenaga Kerja: Masyarakat menyediakan tenaga kerja yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa. Mereka bekerja di berbagai sektor ekonomi, mulai dari sektor pertanian, industri, jasa, hingga sektor publik. Tenaga kerja yang produktif dan terampil memainkan peran kunci dalam meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
- Pengusaha dan Produsen: Sebagian masyarakat juga terlibat dalam kegiatan produksi dan bisnis. Mereka mendirikan usaha, memproduksi barang dan jasa, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lainnya. Peran pengusaha dan produsen dalam menciptakan nilai tambah dan menggerakkan roda perekonomian sangatlah penting.
- Penghemat dan Investor: Sebagian masyarakat juga berperan sebagai penghemat dan investor. Mereka menyimpan uang mereka dalam bentuk tabungan atau investasi, yang kemudian digunakan oleh pihak lain, seperti perusahaan, untuk membiayai investasi dan ekspansi. Investasi dari masyarakat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
- Penggerak Inovasi: Masyarakat juga dapat menjadi penggerak inovasi dalam perekonomian. Melalui penemuan, ide, dan kreativitas mereka, masyarakat dapat menciptakan produk baru, layanan baru, atau bahkan model bisnis baru yang dapat mengubah dinamika pasar dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
- Pemegang Kebijakan: Dalam banyak negara, masyarakat juga memiliki peran dalam pembentukan kebijakan ekonomi. Mereka memilih pemimpin dan anggota legislatif yang akan merancang dan melaksanakan kebijakan ekonomi yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan ekonomi mereka.
Dengan demikian, masyarakat memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjalankan dan memengaruhi dinamika ekonomi suatu negara atau wilayah. Dalam sebuah sistem ekonomi yang sehat, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Peran masyarakat dalam rantai perekonomian dapat dipengaruhi oleh status dan peran sosial. Status sosial dan peran masyarakat, seperti suku, agama, pendidikan, pekerjaan, dan kemampuan ekonomi, dapat menciptakan lapisan diferensiasi sosial. Dalam konteks ekonomi, perbedaan status dan peran sosial masyarakat dapat memengaruhi pola konsumsi, produksi, dan distribusi barang dan jasa. Sebagai contoh, perbedaan status sosial dan peran masyarakat dapat memengaruhi jenis barang dan jasa yang dikonsumsi, serta peran dalam kegiatan produksi dan distribusi. Oleh karena itu, dalam analisis rantai perekonomian, penting untuk mempertimbangkan peran masyarakat berdasarkan status dan peran sosial mereka
Status dan Peran Sosial
Status sosial dan peran sosial merupakan dua hal yang saling beriringan. Semakin tinggi status sosial seseorang, maka semakin tinggi pula peran sosial yang diemban. Peran sosial diartikan sebagai aspek dinamis, yang mengacu pada hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan statusnya dalam masyarakat. Dalam konteks rantai perekonomian, perbedaan status dan peran sosial masyarakat dapat memengaruhi pola konsumsi, produksi, dan distribusi barang dan jasa.
Perbedaan antara status dan peran sosial Status sosial dan peran sosial merupakan konsep penting dalam sosiologi. Status sosial mengacu pada posisi, peringkat, atau kedudukan seseorang dalam masyarakat, sementara peran sosial merujuk pada perilaku, hak, dan kewajiban yang diharapkan dari individu sesuai dengan status mereka. Dalam konteks yang lebih luas, status sosial cenderung bersifat statis, sementara peran sosial bersifat dinamis. Status sosial menentukan bagaimana individu dilihat oleh masyarakat, sedangkan peran sosial menentukan bagaimana individu berinteraksi dan berperilaku dalam masyarakat. Jadi, sementara status sosial berkaitan dengan posisi seseorang dalam struktur sosial, peran sosial berkaitan dengan perilaku yang diharapkan dari posisi tersebut.
Berikut contoh mengenai status dan peran sosial:
- Status sosial dapat berupa status ekonomi (kaya, miskin), status pekerjaan (dokter, petani, buruh), status pendidikan (lulusan sarjana, tidak lulus SD), atau status keluarga (anak tunggal, anak bungsu).
- Seorang dokter memiliki peran sosial untuk merawat pasien, memberikan nasihat medis, dan menyediakan bantuan kesehatan. Seorang ibu memiliki peran sosial untuk merawat anak-anak, memberikan pendidikan, dan memberikan dukungan emosional kepada keluarga.
Struktur Sosial
Struktur sosial merujuk pada susunan atau tatanan masyarakat yang terdiri dari unsur-unsur sosial seperti norma sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial. Terdapat lima jenis struktur sosial, yaitu struktur kaku dan luwes, struktur formal dan informal, struktur homogen dan heterogen, struktur mekanis dan organik, serta struktur terbuka dan tertutup. Struktur sosial memiliki ciri-ciri seperti bersifat abstrak, memiliki cakupan yang luas di masyarakat, dan menimbulkan standar berupa nilai, norma, dan aturan yang berlaku di masyarakat. Fungsi struktur sosial antara lain sebagai pengawas sosial, penegas identitas suatu kelompok masyarakat, dan membantu setiap individu yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat untuk membentuk kebiasaan dan perilaku yang mencerminkan kelompok masyarakatnya.
Diferensiasi / Kelompok Sosial
Diferensiasi sosial merujuk pada pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki perbedaan berdasarkan karakteristik tertentu, seperti pekerjaan, pendidikan, atau kekayaan. Dalam konteks sosiologi, diferensiasi sosial mengacu pada kompleksitas dan keragaman struktur sosial suatu masyarakat. Hal ini dapat mengarah pada terbentuknya stratifikasi sosial, yaitu pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan perbedaan status, kekuasaan, dan akses terhadap sumber daya. Dengan demikian, diferensiasi sosial merupakan proses terbentuknya keragaman dan kompleksitas struktur sosial, sementara startifikasi sosial merujuk pada hasil akhir dari proses tersebut.
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial merujuk pada pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki perbedaan berdasarkan status, kekuasaan, dan akses terhadap sumber daya. Stratifikasi sosial dapat terbentuk melalui diferensiasi sosial, yaitu pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki perbedaan berdasarkan karakteristik tertentu. Stratifikasi sosial dapat memengaruhi pola konsumsi, produksi, dan distribusi barang dan jasa, serta memengaruhi kesempatan individu untuk mencapai keberhasilan ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan stratifikasi sosial dalam analisis rantai perekonomian.
Sumber:
https://tirto.id/pengertian-masyarakat-menurut-para-ahli-serta-ciri-unsur-unsurnya-gbbv
Modul Ajara Sosiologi - Nofia Angela, M.Pd
https://klaten.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2415395461/rangkuman-peranan-masyarakat-dalam-rantai-ekonomi-materi-ips-kelas-7-smp-kurikulum-merdeka?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/26/170000669/mengenal-pelaku-ekonomi-dan-peran-masyarakat?page=all
https://bobo.grid.id/read/083615387/permintaan-dalam-ekonomi-pengertian-jenis-dan-faktor-yang-memengaruhinya-materi-ips?page=all
https://kumparan.com/ragam-info/peran-masyarakat-dalam-rantai-ekonomi-21lfhNT2ZSj
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/26/170000669/mengenal-pelaku-ekonomi-dan-peran-masyarakat?page=all
https://bobo.grid.id/read/083615387/permintaan-dalam-ekonomi-pengertian-jenis-dan-faktor-yang-memengaruhinya-materi-ips?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/132358169/status-dan-peran-sosial-dalam-studi-sosiologi
https://kids.grid.id/read/473608131/5-jenis-struktur-sosial-yang-ada-di-masyarakat?page=all
https://www.gramedia.com/literasi/struktur-sosial/
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221207093536-569-883904/pengertian-ciri-ciri-dan-fungsi-struktur-sosial-di-masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!