Training of Trainer - Guru Fasilitator


Sabtu, 23 Desember 2023 merupakan hari spesial bagi insan pendidik di lingkungan Ikatan Guru Indonesia DKI Jakarta . Pada kesempatan ini, para rekan guru dengan bangga berpartisipasi dan seksama memperhatikan dan melakukan berbagai rangkaian simulasi pembelajaran bersama Pak Risang.


Sebagai langkah awal, Pak Syarifudin (Pak Adan) menjelaskan dengan begitu besar menaruh perhatian untuk bisa direnungi bersama bagaimana roda organisasi bisa berjalan tidak hanya karna event atau kegiatan yang berjalan, melainkan beliau menaruh perhatian keberlangsungan roda organisasi berikutnya juga harus diisi oleh orang yang tidak hanya mencintai dunia pendidikan, tapi juga orang-orang mendedikasikan dirinya sebagai pejuang yang bersama-sama membangun dan mengembangkan organisasi yang menjadi naungan kita bersama ini. Secara garis besar, beliau menginginkan dari terlaksananya kegiatan semacam ininbisa kembali menghidupi dan menggugah kembali keberadaan IGI ditengah masyarakat luas.

Pak Adan


Terlepas dari itu, Pak Adan pun menyampaikan peran penting guru fasilitator. "Guru Fasilitator dapat diartikan sebagai guru yang memiliki peran sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Sebagai fasilitator, guru tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai orang yang memfasilitasi atau memudahkan siswa dalam memahami materi dan mengembangkan keterampilan mereka." demikian beliau menyampaikan peran penting yang hendaknya menjadi tolak ukur seorang guru.

Sejatinya guru tidak hanya mendidik namun memberikan teladan bagi siswa maupun masyarakat luas. Hal ini tidak dapat dipungkiri, sebagai agen perubahan sosial sudah sejatinya peran guru juga menjadi fasilitator dengan kebermanfaatannya di tengah masyarakat dan memberikan dampak yang meluas.

Pak Risang beserta Bu Widhi dk

Penyampaian materi yang dipaparkan oleh Pak Risang Rimbatmaja menjadi contoh agen perubahan sosial yang dapat ditiru dan dikembangkan oleh guru Indonesia. Menjadi seorang fasilitator merupakan kondisi yang tetntunya akan memudahkan peserta didik dalam mengeksplorasi kemampuan dan minat bakatnya. 

Menjadi remot control merupakan salah satu peran sorang guru yang harus dikondisikan saat guru mengendalikan proses pembelajaran. Selayaknya kanal youtube maupun televisi, tentu kontrol terhadap siswa akan menghadirkan keberlangsungan pembelajaran sesuai dengan harapan. 

Mengutip dari buku yang disandingkan dalam Training of Trainer kemarin, "Anda harus merebut remote control siswa. Merebutnya harus cepat, tetapi tidak bisa dengan memaksa". Jelas, sudah seyogyanya guru memainkan peran besar dibalik skenario yang akan mendorong peserta didik untuk lebih mau dan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Ringkasnya, peran guru harus dapat dimaksimalkan untuk bisa mengantarkan pembelajaran yang efektif.

Demikian kesan yang dapat saya tuliskan di blog pribadi ini, info lebih lanjut bisa join di kegiatan kita dan komunitas belajar kita diberbagai media sosial.










 

2 komentar:

Terima kasih sudah memberi masukan kepada kami!